Thursday, January 18, 2018

Tanah Leluhur itu Bernama Siau


Salah satu wishlist gue tahun ini yaitu ingin menginjak kaki ke tanah leluhur gue. Tanah leluhur yang juga tanah keluarga dari almarhum papa.

Adalah Siau, sebuah pusat pemerintahan dari Kabupaten Sitaro ini menyimpan banyak sekali keindahan. Tidak hanya tentang sejarahnya tapi juga alamnya.

Apa saja yang bisa dilihat di Siau? Banyak. Walau gue belum pernah datang ke Siau, tapi sudah lama sekali tahu banyak hal tentang Siau dari mulut ke mulut. Mari berkenalan lebih dekat dengan salah satu pulau yang ada di daerah Sulawesi Utara ini.

Pertama-tama mari melihat Gunung Karangetang, salah satu gunung volcano paling aktif di Sulawesi Utara yang berdiri kokoh dan dianggap sebagai simbol keberuntungan sekaligus sumber bencana. 

Karangetang dari Desa Ulu

The Real Volcano, itu sebutan Karangetang yang adalah ikon dari Pulau Siau. Menjulang setinggi 1820 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan sudah sering sekali meletus tidak membuat penduduknya takut. Malah di salah satu sisi gunung, di tebing-tebing batu gunungnya menempel rumah-rumah penduduk. 

Tepi pantai Ulu
Siau adalah pulau yang dikeliling pantai-pantai berpasir hitam dan putih yang masih perawan. Salah satunya Pulau Mahoro. Pulau eksotis tak berpenghuni yang terletak di Siau Timur Selatan. Pulau Mahoro termasuk dalam pulau-pulau kecil nan cantik yang ada di Cluster Buhias. Saking indahnya pulau ini sampai dijadikan lokasi syuting variety show dari Korea, Law of the Jungle.

Pulau Mahoro (source: alidesta.wordpress.com)
Tahun lalu karena kedatangan para idol dan artis Korea, penduduk Pulau Siau mendadak heboh. Dermaga penuh sesak padahal mereka gak tahu siapa artis yang datang. Tahunya pokoknya artis dari Korea.

Pulau Mahoro (source: alidesta.wordpress.com)
Di kaki Gunung Karangetang ada pantai air panas. Pantai kok berair panas? Karena letaknya di kaki gunung itulah sehingga sepanjang garis pantai airnya terasa panas. Namanya Pantai Temboko Lehi. Pantai ini disebut sebagai satu-satunya pantai air panas di Indonesia.

Temboko Lehi (source: indonesiatravelle.blogspot.com)

Pantai Temboko Lehi (source: indonesiatravelle.blogspot.com)
Karangetang, Pulau Mahoro dan Pantai Temboko Lehi. Ini baru 3 keindahan yang disuguhkan oleh Siau. Masih ada Danau Kapeta, Pemandian Bidadari, Pulau Lanage, Beong, Buise, Pantai Taman Laut Balirangen, Pantai Kalihiang, Pantai Tanganga, Pantai Pulau Kahepa, dan Pantai Manupitaeng.

Pantai Manupitaeng (source: gittawaloni.blogspot.com)
Pantai Tanganga (source: gittawaloni.blogspot.com)
Melihat pantai-pantai cantik di Siau akan membuat kita bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan karena masih mau menyisakan surga kecil untuk dinikmati manusia fana.

Siau juga memiliki cerita tentang seorang panglima angkatan laut yang sangat hebat bernama Hengkeng U Naung. Pahlawan asal Desa Timeno ini terkenal karena kehebatannya memimpin pasukannya dalam menjaga perbatasan dan mengusir para perompak. Sikap patriotismenya sangat dipuja. Loyal dan patuh layaknya seorang prajurit Jepang.

Berbicara soal Jepang, salah seorang teman gue sekarang menetap di sana. Teman yang gue kenal sejak masa kuliah dulu. Teman yang gue kira tidak akan cocok untuk survive di negeri orang karena anaknya terlalu ayu dan kalem.

Nyatanya gue salah. Dia bisa bertahan dan hidup selama lima tahun di sana dan baik-baik saja. Dia sering menampilkan Jepang dalam kehidupan sehari-harinya di media sosialnya. Nama anak-anaknya bahkan diberi nama dari beberapa karakter anime yang biasa gue tonton di tv, kayak Hinata dari Naruto dan Himawari dari Crayon Sinchan.

Katanya kalau gue ada kesempatan datang ke Jepang, jangan lupa untuk mampir ke tempatnya. Banyak tempat yang bakal dia ajak untuk berkunjung, tempat-tempat yang masih belum mainstream. Soal eksistensi di media sosial juga jangan takut katanya, ada rental wifi Jepang yang bisa membantu gue tetap eksis saat berada di Jepang.

Teman gue termasuk pengguna rental modem Jepang ini ketika dia sedang ditugaskan dari kantornya. Katanya rental modem wifi Jepang ini sangat memudahkan urusan pekerjaannya dan termasuk murah. Satu hari paket Japan unlimited-nya hanya 55rb aja.

Duh, jadinya gue harus ke mana dulu, nih. Ke Siau atau ke Jepang? Apa dua-duanya aja gue masukin dalam wishlist tahun ini? Tolong aminnya sodara-sodara.






No comments:

Post a Comment