Smart Parenting Workshop Bersama Parenting Club dan ClozetteID

Ada keriaan apa di hari Kamis, 14 September 2017? Ada Smart Parenting Workshop yang digelar oleh Parenting Club dan Clozette Indonesia.

Gue tiba di Harlequin Bistro Kemang hampir pukul setengah satu siang. Setelah mengisi daftar hadir di meja registrasi, kemudian gue dan anak gue diberi name tag sebelum kami dipersilakan masuk.

Masih sedikit undangan yang datang saat gue tiba. Ruangan masih agak lengang sehingga gue bebas memilih duduk di mana saja.

Kami lalu dituntun ke stimulation room yang ada di bagian belakang. Anak perempuan gue langsung beranjak bermain lego di salah satu meja kecil yang disediakan. Beberapa anak kecil lainnya tampak sibuk bermain perosotan dan makam siang pada saat bersamaan.

Gue berbisik kepada si kecil, memberitahukannya kalo mamaknya akan berada di ruangan sebelah jika dia perlu apa-apa. Sebenarnya gue agak ragu kalau si kecil mau ditinggal sendiri. Anak perempuan gue termasuk anak yang pemalu dan tertutup saat ditaruh pada sebuah lingkungan baru. Tapi pada kesempatan kemarin, dia malah bersosialisasi dengan baik. Dia bisa bermain dan bersenang-senang dengan teman barunya. Kekhawatiran gue gak ada gunanya.

Di salah satu sudut ruangan ada prasmanan yang disediakan dan bisa dinikmati sambil menunggu acaranya dimulai. Entah berapa kali sang MC berucap "Sebentar lagi acara akan dimulai, ibu-ibu" tapi belum dimulai juga.

Saat acara akhirnya dimulai, bintang tamu Ayu Diah menjadi narasumber pertama yang diarak ke panggung. Ayu Diah bercerita tentang anak pertamanya yang baru berusia 1,3 tahun tapi sudah smart di musik.

Bagaimana Ayu Diah bisa mengetahui bakat anaknya? Salah satunya dengan mencoba Smart Strength Finder dari Parenting Club. Para orangtua juga bisa mengetahui bakat anaknya melalui aplikasi ini.

Gue mencoba mencari tahu bakat anak perempuan gue, lewat aplikasi ini. Ada 8 tahapan pertanyaan yang harus diselesaikan.

Dan hasilnya adalah...

Bakat musiknya emang udah keliatan karena dia senang nyanyi dan udah minta dibeliin alat musik.

Buat yang mau nyoba, bisa dibuka di situs Parenting Club. Jangan lupa daftar dulu untuk bisa melanjutkan semua pertanyaan yang ada dan melihat hasilnya. Daftarnya semudah mendaftar untuk membuka akun medsos. 

Lalu ada dr. Rini Sekartini sebagai narasumber kedua yang membahas 1000 Hari Pertama dan Perilaku Anak Usia Pra Sekolah.

Usai dr. Rini menjelaskan, para orangtua (kebanyakan ibu-ibu) diperlihatkan pada layar kegiatan para anak di stimulation room. Ada Pak Budi yang sedang bercerita pada mereka lewat sesi storytelling. Gue bisa melihat si kecil ikut terekam dan sibuk menempelkan stiker pada selembar kertas. Dia tampak senang dan menikmati lingkungan barunya.

Kemudian Pak Budi diajak ke ruangan workshop untuk memberikan tips dan trik untuk membuat mainan anak yang sederhana dan bagaimana cara bercerita yang baik.

Setelah itu sesi tanya jawab dibuka bagi para ibu-ibu yang ingin bertanya apa saja seputar parenting dan anak pada narasumber.

Pukul 15.00 ada coffee break, yang lebih tepatnya sebagai makan sore karena hidangan yang disediakan cukup berat. Usai itu ada pengumuman pemenang untuk kategori Picture of the Day, Live Report, dan Penanya Terbaik. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.

Walaupun acaranya dimulai sedikit ngaret dari jadwal yang ada, tapi topik bahasan dan materi yang diberikan oleh narasumber sangat bermanfaat. Lokasi acara yang digunakan pun cozy dan instagramable kalo kata anak-anak zaman sekarang.

Hal lain yang patut diapresiasi dalam workshop ini, yaitu dengan adanya stimulation room bagi anak-anak, memberikan ketenangan bagi ibu-ibu bloger yang sering sekali mendapat undangan tapi dilema karena anak harus ditinggal. Karena biasanya saat mendapat undangan workshop, jarang sekali diperbolehkan membawa anak. Parenting Club dan Clozette Indonesia justru menganjurkan para ibu membawa anak-anaknya dan menyediakan ruangan khusus untuk mereka. Respect!

Terima kasih banyak untuk Parenting Club dan Clozette Indonesia yang mau mengundang dan berbagi ilmunya dan sudah bersusah payah menyediakan stimulation room. Ilmu parenting memang selalu menarik untuk dibahas. Semoga ke depannya ada banyak ilmu lainnya yang bisa dibagi.