Sunday, May 13, 2018

Hal-hal yang Tidak Diketahui Masyarakat tentang Danone

Apa yang terlintas di kepala kalian saat mendengar kata Danone? Kalau gue pasti langsung AQUA. Produk ini ibarat kembar dempet sama Danone. Pokoknya produk Danone itu "hanya" AQUA saja. Padahal ada banyak, loh, produk yang ada di Danone. AQUA salah satunya.

Gue sendiri baru tahu saat terpilih menjadi Mombassador SGM tahun lalu kalo Pabrik SGM, Sari Husada itu milik Danone. Ke mana ajeeee? Ya gak ke mana-mana, sih. Di rumah aja. Pengetahuan aja yang kurang update. Hahaha. 

Oke, sudah dua. AQUA dan SGM. Itu aja? Oh, cencyu tydaaa... Ada banyak produk yang dikeluarkan Danone selain air mineral sejuta umat dan susu sejuta umat tersebut, misal VIT, Mizone (mijon kalau kata abang-abang penjual minuman di stasiun), Bebelac, dan banyak lagi. 

Katanya produknya banyak kok segitu doang contohnya? Monmaap netijen yang budiman, kalau masih kasta netijen biasa dan bukan selebtwit/selebgram, googling please! 

Intinya banyak banget produknya. Etapi gue bukan mau bahas produk di sini. Karena tanggal 7 Mei 2018 kemarin gue diundang ke kantor Danone dalam rangka Discovering Talent Management. Hayo, siapa yang tahu di mana letak kantor Danone? Yang tahu gue kasih pocer MAP deh. 

Tetot! Kelamaan jawabnya. Pocer MAP hangus. *sungguh ini kuis yang tidak ikhlas* 

Jawabannya ada di Gedung Cyber 2. Kebetulan ini bukan kali pertama gue ke sana. Pertama kali datang pada waktu terpilih menjadi Danone Blogger Academy tahun lalu. Ini pamer sama norak emang tipis-tipisan. 

Acaranya diadakan di lantai 9, di Danone Academy. Yang datang tentu saja bukan cuma gue tapi ada belasan atau puluhan blogger, entah ya gak ngabsenin juga kemarin. Pokoknya mayan banyak yang diundang. 


Di sini kami mendapat banyak informasi yang mungkin tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum. Yaitu tujuan dari Danone untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya calon kandidat akan talent management yang telah dilakukan oleh Danone Indonesia.  Program ini diselenggarakan juga untuk menginformasikan  beragam bentuk komitmen Danone Indonesia terhadap karyawannya.

Arif Mujahidin – Corporate Communications Director Danone Indonesia mengatakan, “Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk membawa kesehatan melalui makanan, kami ingin misi  ini dapat memberikan dampak positif kepada sebanyak mungkin orang, dari segala usia, lingkungan sosial & budaya yang berbeda, termasuk karyawan kami. Kami percaya talent management adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan bagi lebih dari 15.000 karyawan Danone Indonesia yang berasal dari tiga unit bisnis kategori yaitu Air Minum dalam Kemasan dan Minuman Non Karbonasi, Nutrisi untuk  Awal Kehidupan (Early Life Nutrition) dan Nutrisi Medis agar mereka dapat terus berkontribusi membawa misi kami ke lingkungan sekitar mereka.”


Selain program talent management, Danone Indonesia juga berkomitmen untuk mendorong karyawan perempuannya agar bisa berkarir cemerlang namun tetap dapat memperhatikan kesejahteraan keluarganya. Hal ini dibuktikan dengan Parental Policy yang dikeluarkan dalam bentuk cuti melahirkan 6 bulan bagi karyawan wanita dan cuti 10 hari bagi karyawan laki-laki yang istrinya sedang melahirkan.

PERUSAHAAN MANA YANG NGASIH CUTI MELAHIRKAN SAMPAI 6 BULAN BUAT KARYAWAN PEREMPUAN DAN 10 HARI BUAT KARYAWAN LAKI-LAKI? 

Cuma Danone, yorobun. Camkan itu! 

Mupeng gak loh semua? Pasti dong ya. Gue aja rasa-rasanya pengin masukin CV saat itu juga biar langsung diterima kerja. Mumpung bos-bosnya ada. Tapi jadi apaan? Makemak tukang gibah? Gak diterima pasti. 

Kenapa Danone sampai bisa memberikan cuti panjang begitu?

“Danone menyadari bahwa 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) adalah masa kemasan anak agar mereka tumbuh optimal. Parental Policy kami keluarkan untuk mendukung  upaya pemenuhan hak perempuan dan anak atas pengasuhan dan tumbuh kembang yang baik dan sebagai upaya mendukung kualitas generasi Indonesia di masa depan,” ujar Evan Indrawijaya, HR Director Danone ELN Indonesia.


“Saya melihat dengan dukungan dan bimbingan, karyawan kami dapat bertanggung jawab untuk membentuk karier mereka sendiri dan berkontribusi terhadap kinerja bisnis. Selain itu, saya juga menyadari bahwa karyawan yang bergabung di Danone memiliki tujuan lebih daripada sekedar bekerja, yaitu untuk belajar dan berkontribusi pada dunia yang lebih sehat. Saya berharap, dengan apa yang kami lakukan dapat menginspirasi karyawan untuk terus berkontribusi pada dunia yang lebih sehat serta berdampak juga terhadap masyarakat luas," kata Gustavo Hildenbrand – General Manager Nutricia Sarihusada.


Ya ampun, jiwa fangirling seketika bergejolak saat melihat abang Gustavo ini. (((abang))). Kalau gak ingat sudah punya laki rasanya mau dikedipin. Tapi pasti dibalas sama abangnya, mundur mbak kamu jele. *nangis*

Terus setelah GM Nutricia Sarihusada, ada Corine Tap – Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA). 


Sebagai seorang perempuan yang berhasil dalam karirnya, Corine Tap mengatakan bahwa, “Keberagaman merupakan bagian dari budaya Perusahaan karena kami percaya bahwalatar belakang karyawan yang beragam dapat mendorong organisasi untuk lebih maju dan sehat. Di Danone Indonesia, kesempatan untuk berkembang tidaklah terbatas pada jenis kelamin baik pria maupun wanita. Saya adalah Presiden Direktur perempuan yang sangat merasakan dukungan yang diberikan oleh Danone Indonesia dalam mengembangkan karir saya.”

Yang membuat saya pengin nangis dengar kata-kata Mbak Corine, yaitu saat mbak Corine bahas tentang keluarganya as a support system yang selalu mendukung walau dia sibuk banget. Yaiyalah, Presdir. Gue mendadak kangen anak-anak saat itu. They're my biggest support system. 

Dewi Suryani - Management Trainee and Employer Branding Manager Danone Indonesia juga ikut angkat bicara. Dia menjelaskan kalau salah satu faktor keberhasilan perusahaan untuk berkembang, ditentukan oleh keberhasilan manajemen dalam mengelola karyawan di perusahaannya.

Lalu ada juga para MT Danone yang ikut berbagi pengalaman mereka selama bekerja di Danone.

  • Dwinta Astarini, Senior Brand Manager Nutricia.
  • Jovinta Anggraeni, Supply Chain Network Optimization.
  • Dedy Suwartono, Head of Commercial Finance.


Gue bisa relate dengan pengalaman mereka yang sangat bangga dan nyaman bekerja di Danone. Karena sebagai perusahaan besar, Danone bisa memahami dan mempercayakan hal-hal besar pada walau masih karyawan baru. 

Bagian mana relate-nya? Bagian bangga dan nyamannya. Sebagai blogger yang sudah bekerjasama dan terlibat di acara Danone beberapa kali. Danone selalu memperlakukan para blogger dengan sangat baik. Mereka gak tanggung-tanggung ngasih ilmu dari para ahli bahkan memberikan fasilitas yang sangat baik. 

Jujur selama ini gue belum pernah bilang terima kasih. Di kesempatan mau bilang, terima kasih banyak. Jangan bosan memberikan ilmu, kesempatan dan hal-hal baik bagi masyarakat. 

Oh, ini bukan carmuk. Tapi pure ucapan dari lubuk hati paling dalam. 

Setelah baca bacotan gue sepanjang jalan kenangan ini apakah ada yang bisa kalian tarik? 
Banyak pastinya ya. Soal lowongan pekerjaan di Danone pasti yang pengin diketahui. 

Tenang, buat adek-adek yang mencari lowongan kerja *aduh gue ternyata sudah tua sekali ya*, coba kirim lamaran kalian ke Danone Indonesia. Karena Danone adalah tempat nyaman untuk bekerja. 

Sila dicek situs www.dancommunity.com untuk melamar pekerjaan yang kalian impikan atau kepoin Instagramnya @dancommunityid. 

Kalau ingin update info terbaru perusahaan balik ke website kategori bisnis masing-masing bisa langsung ke aqua.com, sarihusada.co.id dan nutricia.co.id .





2 comments:

  1. Wah...bakalan asyik banget kalo bisa kerja disana cos ngertiin wanita tapi banget.

    Ada kesempatan gak ya gabung bareng mereka? cuma mimpi deh keknya hehehe...

    www.coolatmoshpeer.com

    ReplyDelete