Sunday, September 23, 2018

Karena Sukses Tidak Hanya Sekadar Mimpi Saja

Gue suka iri dengan perempuan-perempuan yang masih muda tapi sudah sukses dalam hidupnya. Sukses karena masih belia tapi sudah bisa menentukan prioritas dalam hidupnya. Orang bisa sukses karena dia sudah tahu akan melakukan apa dalam satu langkah ke depan. Beda dengan gue yang baru melangkah eh udah kesandung. Sampai gue umur segini (tidak untuk dibahas), gue belum yakin prioritas gue itu apa selain keluarga.

Oke lah ya, keluarga seharusnya menjadi pendorong terbesar. Kata kecenya sih, support system. They are my support system. Gue bisa sampai bisa begini sekarang ini ya karena mereka. Hanya saja, ketika gue menaruh prioritas berdasarkan sebuah tuntutan, rasanya gue nggak beda dengan sebuah robot.

Gue jelas punya mimpi. Gue sudah sering bercerita tentang mimpi-mimpi gue. Tapi sampai saat ini rasanya mimpi gue belum membawa gue ke arah yang gue mau. Apa mimpi gue terlalu berlebihan?

Pada tanggal 20 September kemarin, gue mendapat kesempatan untuk hadir dalam acara Woman Talk. Futri Zulya Savitri, pendiri dari Kids Republik, CEO & Founder of PT. Batin Medika Indonesia, dan juga Z Beauty berbagi kiat suksesnya.


Gue iri banget sama Mbak Futri, udahlah masih muda eh sudah bisa sukses dengan banyak bisnis yang dia pegang sendiri. Namanya juga manusia yekan, iri dan dengki selalu ada. Bedanya gue irian tapi dengan maksud positif. Iri untuk memotivasi diri sendiri.

Mbak Futri ini sejatinya seorang womenpreneur. Kalau dengar kisahnya dia membangun bisnisnya, dia sudah jatuh bangun dulu sebelum sukses seperti sekarang ini. Yaiyalah ya, di mana-mana namanya orang sukses memang harus melewati pahit kejamnya kehidupan sebelum kemudian bangkit dan membuktikan kalau dia bisa. Sama kayak Mbak Futri ini.

Bincang-bincang dengan Mbak Futri ini dilakukan bersama Mbak Ani Berta, Founder Indonesian Social Blogger. Percakapan yang mengalir selama dua jam memberi gue banyak masukan. Karena walau gue sama sekali nggak tertarik dengan dunia bisnis tapi banyak ilmu yang bisa gue ambil.


Mbak Futri membagi beberapa tips agar bisa menjadi seorang womenpreneur:

 What is Your Passion
 You Can’t Do It All
3.      Bussiness Planning & Do Your Research
4.      Execute
5.      Innovation & Follow Market Trend
6.      Pemisahan Bugdeting Rumah Tangga & Bisnis

Ada beberapa poin sih yang ngena ke gue dari ilmu yang diberikan Mbak Futri semisal;

You can’t do it all
Perempuan selalu dikenal sebagai makhluk yang multitasking. Apalagi ketika menjadi seorang ibu. Beuh, the power of emak-emak. Seakan ketika lu menjadi seorang ibu, lu harus bisa semua. Orang-orang berpikir kalau seorang ibu pasti bisa melakukan semua seorang diri sehingga nggak butuh bantuan. Padahal ibu-ibu juga masih manusia biasa bukan setengah dewa. Masih bisa capek, masih bisa nangis, masih bisa sakit. Hanya saja banyak lupa tentang itu.

Selalu berinovasi
Ini agak susah sih, karena gue selalu menganggap diri gue itu nggak kreatif. Tapi ketika gue ingin berkembang tentu saja gue harus berpikir kreatif. Gue harus berinovasi. Kalau gue ingin mimpi gue berkembang, gue nggak boleh hanya berada pada titik nyaman saja.

Punya Perencanaan Keuangan
Gue akui, ini yang paling berantakan sampai saat ini. Entah gue harus salahin siapa, ujung-ujungnya sih diri sendiri. Gaji masih suka habis tengah jalan, keuangan masih kurang sehat, jumlah kekayaan nggak nambah-nambah dan banyak lagi problematika pelik masalah rakyat jelata lainnya. Mbak Futri memberikan beberapa tips tentang perencanaan keuangan ini secara sederhana. Ya karena Mbak Futri bisa sesukses sekarang artinya it really works. Semoga sih benar-benar bisa gue praktekkan. Ya, semoga.





1 comment: