Beberapa hari sebelum Natal, suami pulang ke rumah sambil menawarkan ide layaknya seorang sales.
"Gimana kalo kita ganti langganan tv kabel aja? Ganti ke yang lebih murah dan banyak siarannya? Kamu pasti puas nontonnya?"
Saya otomatis menolak, dengan alasan tv kabel lain apalagi yang masih baru pasti akan banyak masalah. Contoh masalah yang saya maksud mirip iklan salah satu tv kabel ternama di mana dulu saya berlangganan itu, yang menyatakan kalau tv kabel dengan harga murah gak jamin tahan cuaca bahkan mungkin gak jelas siarannya.
Tapi.. tandai kata TAPI, suami saya ternyata sudah daftar dan membayar langganan paket promo dari tv kabel bersangkutan selama 6 bulan. Kira-kira pembayarannya kisaran 400rb-an. Akhirnya dengan terpaksa saya harus menerima karena gak mau rugi.
Alasan utama suami saya ingin pindah tv kabel karena banyaknya siaran olahraga yang ditawarkan di tv kabel ini, di mana di tv kabel sebelumnya hanya ada 4-5 siaran saja. Dan tentu saja lebih murah tagihan bulanannya dari langganan tv kabel sebelumnya.
Sampailah kami pada rencana pemasangan tv kabel ini, yang menurut marketingnya bakal terlaksana hari Senin tanggal 23 Desember. Tapi sampai hari itu berlalu gak ada konfirmasi dari pihak tv kabel tersebut. Esoknya hari Selasa, seorang teknisi menelepon ke nomor ponsel saya dan menanyakan apakah hari ini bisa dilakukan pemasangan pada sore harinya? Saya menjawab tidak bisa karena saya sore sedang berada di luar rumah. Dari pihak tv kabel tersebut menawarkan tanggal 25, kembali saya menolak. Ya iyalah, hari itu saya merayakan Natal dan harus berkumpul bersama keluarga besar saya di Bekasi. Mereka akhirnya menjanjikan tanggal 26 Desember, yaitu hari Kamis. Saya mengiyakan karena saya tahu gak akan ke mana-mana lagi hari itu.
Pada hari Senin sebelumnya juga, saya langsung menelepon pihak tv kabel langganan saya untuk menonaktifkan masa berlangganan. Setelah saya konfirmasi lewat Twitter juga akhirnya pada hari Selasa, tv kabel kami secara otomatis sudah tidak ada siarannya.
Kembali ke janji dari pihak tv kabel yang baru ini, sampai pada siang jelang sore hari tidak ada kabar kedatangan dari para teknisi. Saya langsung menelepon ke bagian Costumer Service menanyakan perihal pemasangan, jawabannya jadwal pemasangan baru akan dilakukan tanggal 29 Desember.
Okay, ini ngeselin. Pertama, mereka menjanjikan hari Senin kemudian ditunda Selasa, karena berhalangan ditunda lagi hari Kamis. Kedua, tahu gitu saya belum mutusin langganan dengan tv kabel sebelumnya. Ya masak, saya nonton layar hitam aja di tv, secara kami gak punya antena dalam ataupun luar.
Saya langsung minta ke suami buat batalin aja niat untuk berlanggan tv kabel tersebut. Sepulang kerja, suami langsung mampir ke counter tv kabel ini yang ada di depan Carefour ITC BSD. Pihak marketing berjanji besok akan dilakukan pemasangan. Suami saya setuju.
Akhirnya hari jumat tanggal 27 Desember, ada dua orang teknisi datang. Setelah melakukan pemasangan, mereka mengatakan aktivasi akan dilakukan 1x24 jam. Well, sebelumnya sih saya udah lebih dulu cek di Twitter masalah aktivasi ini ternyata banyak keluhan dari pelanggannya. Keluhannya adalah tidak sesuainya janji waktu aktivasi tersebut, ada yang komplain 2-3 hari.
Setelah pemasangan siang itu, besoknya saya telepon pihak CS-nya karena saya anggap sudah 1x24 jam. CS yang meladeni meminta ID pelanggan, nomor decoder dan nomor kartu (Smartcard). Suami saya sudah memaparkan semuanya. CS-nya mengatakan tunggu 2-3 jam sebelum aktif karena akan diproses oleh bagian IT.
Empat jam kemudian kembali suami menelepon karena tampilan di layar adalah Smartcard Mute. Menurut bagian CS mereka masih harus berkonfirmasi dengan pihak-entah-siapa-lagi-akik-kagak-ngerti, jadilah kami disuruh menunggu 2-3 jam kembali. Dan berjam-jam berikutnya yang mana sudah malam ternyata belum juga teraktivasi, tulisan di layar tetap Smartcard Mute.
Tadi siang, sekitar pukul 10 suami saya kembali menelepon menanyakan hal yang sama dan membosankan karena sudah berulang-ulang. Kenapa belum juga diaktivasi? Jawabannya kembali template. Mereka meminta waktu kembali beberapa jam.
Semula saya yang ingin berbicara dengan CS-nya tapi suami melarang karena tahu saya emosian menghadapi hal semacam ini. Iya, saya emosi dan gampang meledak-ledak perihal janji yang tidak dapat ditepati. Istilah abegenya di PHP-in.
Sebelum suami saya berangkat kerja (lembur) tadi, dia sempat menerima sms dari pihak tv kabel tersebut bahwa sudah terjadi aktivasi. Tapi, sampai saya selesai menulis surat terbuka ini, tulisan yang nongol di layar tv saya masih Smartcard Mute.
Surat ini ditulis tidak untuk menjelek-jelekkan pihat tv kabel terkait. Tapi sebagai imbauan, bilamana berniat mendirikan usaha pemasangan tv kabel seperti ini seharusnya sudah dipersiapkan secara matang dan tidak kebanyakan janji.
Terima kasih.