Thursday, March 14, 2019

Smart Investing Sejak Dini

Sejujurnya kalau ditanya soal bagaimana memanage keuangan, gue angkat tangan. Masih berantakan blas! Tapi yang selalu gue utamakan setiap kali gajian adalah langsung membayar semua urusan pembayaran penting terlebih dahulu. Semisal; uang sekolah anak, jemputan, tagihan ini itu, dan kebutuhan bulanan.


Benar benar masih harus menata ulang karena kehidupan anak anak gue makin lama makin butuh banyak biaya. Mana lagi uang sekolah tiap tahun naik dan setiap kali naik kelas selalu ada anggaran uang daftar ulang yang tidak sedikit. 

Kalau hanya mengandalkan gaji suami dan hasil kegiatan freelance gue, ya nggak cukup. Mesti pintar pintar banget menyiasati keuangan keluarga bukan hanya untuk jangka pendek saja. 

Gue benar benar belum punya catatan arus kas bulanan. Padahal gue selalu menyimpan struk atau nota belanja. Kenapa gue nggak mau hitung hitungan? Takut banget, karena kadang banyak biaya keluar hanya karena lapar mata. Ngeri mah kalau dihitung. 

Puji Tuhan untuk kebutuhan urgensi atau emergency masih ada buat dicover. Bersyukur juga kalau misalnya sakit masih ada tanggungan asuransi kantor suami dan BPJS. 

Ya tapi itu bukan hal yang harus bikin gue terlena. Makin ke sini gue makin yakin harus punya asuransi lain yang bisa menjadi jaminan juga bukan hanya untuk saat ini tapi bisa sampai masa akan datang. Gue kan nggak tahu hidup gue atau keluarga ke depan bakal aman aman aja. 

Nah, kalian yang masih muda harus bisa smart investing. Bentuk smart investing ini macam-macam. Misal kalian sebagai beauty blogger: investasi kalian yang pasti adalah wajah dan peralatan make up. Gue tahu harga make up khususnya high end itu sekali beli bisa seharga uang makan bulanan bagi sebagian orang. Itu bisa menjadi investasi ketika menjadi seorang MUA, yekan.

Atau misalnya kalian adalah travel blogger, yang kalian investasikan adalah dokumentasi dan foto yang bagus dalam blog atau pun di Instagram. Tentu saja awalnya pakai dana sendiri. Beli kamera, menulis konten menarik, jalan jalan ke tempat tempat sesuai budget, aktif di komunitas. Lama-lama mulai dilirik pihak pihak berkepentingan. Apa yang diinvestasikan nantinya berbuah hasil. 

Nah, apa saja yang harus diperhatikan dalam smart investing ini?




Harus punya tujuan 
Kira kira kita berinvestasi itu untuk apa? Sekolah anak? Rumah? Mobil? Menikah? 

Ada jangka waktunya
Misal mau jangka panjang atau jangka pendek. Jadi sudah bisa mempersiapkan dana yang disisipkan dari penghasilan setiap bulannya. 

Profil risiko
Mempersiapkan diri kalau kalau misal terjadi hal yang tidak diinginkan.

Alokasi investasi
Dananya bisa diputar dalam bentuk yang aman dan menguntungkan.

Tinjauan periodik
Selalu ditinjau secara berkala agar tahu benar investasinya optimal apa tidak.

Btw, gue punya kabar menarik. Kalian yang punya minat dan hobi menulis boleh lah ikutan asah ketrampilan menulis di lomba blog #SmartMoneyMenginspirasi. Bisa berbagi tips bagaimana cara berinvestasi, bisnis, tabungan, aasuransi atau inspirasi yang hadiahnya uang tunai senilai 6 juta rupiah. Ih, mupeng nggak tuh? Kuy ke sini Form lomba Blog Smart Money Menginspirasi 











No comments:

Post a Comment