Wednesday, July 19, 2023

Teknologi AI Credit Scoring untuk kembangkan UMKM di Indonesia


Tahukah kalian kalau konsep Artificial Intelligence (AI) sudah dikemukakan sejak zaman Yunani Kuno? Dimulai dari Pythagoras yang sudah memikirkan konsep segala sesuatu yang ada di dunia nyata. Lalu pada abad ke-13, Roger Bacon membahas kemungkinan penciptaan mesin yang bisa berpikir.


Perkembangan AI sendiri baru benar-benar dimulai pada tahun 1940, saat para ahli berpikir tentang komputer dan bagaimana benda ini nantinya akan digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah di kemudian hari. Tahun 1956, John McCarthy, matematikawan dan ilmuwan komputer dari Amerika, mengadakan konferensi bertajuk "The Dartmouth Conference". Di sinilah McCarthy memperkenalkan tentang AI dan mulai memimpin pengembangan teknologi tersebut.


Memasuki tahun 2010-an perkembangan AI semakin canggih. Hingga kini di tahun 2023, AI sudah meliputi banyak aspek kehidupan manusia di era digital. AI secara luas ada dalam berbagai bidang seperti pengenalan suara dan wajah, analisis data sampai pengembangan mobil otonom.


Di bulan Juli ini akan ada Konferensi Bisnis AI yang diselenggarakan di Bali. Mengumpulkan sekitar 170 pengusaha UMKM yang baru berkembang untuk dilatih menggunakan teknologi AI. Perkembangan teknologi ini tentu saja harus bisa dimanfaatkan maksimal dalam bisnis, karena beragam jalan pintas bisa ditemukan dalam teknologi ini. Misalnya menghemat waktu, membantu marketing, memotong pengeluaran, sampai memangkas bisnis menjadi lebih singkat dan efektif.


Salah satu pengembangan yang wajib digunakan di UMKM adalah AI credit scoring.

Source: ascore.ai 


Credit score sendiri adalah indikator yang menggambarkan risiko dari calon debitur. Semakin tinggi skor semakin rendah risiko yang dimiliki. Semakin rendah risiko ini memudahkan seseorang untuk mengajukan pinjaman. Credit Bureau Indonesia mendorong perluasan produk dan layanan perbankan lewat credit scoring dan AI. Pemanfaatan informasi perkreditan dan teknologi berdampak pada peningkatan akurasi, efisiensi, objektivitas, konsistensi dalam layanan penyaluran kredit.


Pelaku bisnis yang juga melek dengan penggunaan teknologi AI credit scoring ini salah satunya adalah Amartha. Startup fintech ini meluncurkan Ascore.ai sejak tahun 2022.


Amartha melihat peluang yang sangat besar untuk mengkatalisis sektor ekonomi informal dengan teknologi yang sedang berkembang. Sekitar 20 juta UMKM di Indonesia belum terlayani dengan layanan keuangan formal karena profiling risiko yang sulit diukur.


Penggunaan Ascore.ai ada untuk menghasilkan:

- Output risiko
- Penghitungan bunga pinjaman
- Pengolahan data
- Keputusan-keputusan yang berpengaruh pada bisnis atau credit decisioning

Ada lebih dari satu juta database mitra pengusaha ultra mikro yang digunakan Amartha dalam kurun tujuh tahun terakhir untuk mengembangkan Ascore.ai. Teknologi ini sebelumnya digunakan untuk mengukur risiko sebelum menyalurkan pinjaman ke kelompok yang masuk pada kategori unbanked.


Ascore.ai menyediakan layanan verifikasi risiko, credit underwriting, advance credit analysis, dan pengecekan kredit nasabah. Pengguna individu dapat menggunakan teknologi ini untuk menghitung profil risiko dan simulasi skor kredit, sebelum melakukan pinjaman ke lembaga keuangan. Dengan Ascore.ai diharapkan dapat menjangkau segmen pasar yang lebih masif, tidak terbatas institusi tapi individu yang membutuhkan layanan keuangan.


UMKM bisa memanfaatkan beberapa produk AI untuk mengembangkan usahanya. Karena dengan AI pengusaha UMKM bisa:

- mendapat informasi tren penjualan, merencanakan strategi pemasaran, meningkatkan interaksi dengan pelanggan, menganalisis perilaku pelanggan, dll.
- bisa menghasilkan gambar-gambar realistis dan unik yang dapat digunakan untuk gambar produk unik dan menarik, menghemat waktu dan biaya produksi, sekaligus meningkatkan branding produk.
- bisa mengetahui profil risiko secara akurat dan holistik.

Sebegitu canggihnya teknologi AI tentu saja menimbulkan polemik dan tantangan baru. Tapi sebagai manusia-manusia yang hidup di era digital, sebaik-baiknya teknologi adalah dipergunakan untuk memudahkan kehidupan dan saling menghidupi antara satu manusia dengan manusia lainnya.

No comments:

Post a Comment