Di bulan Ramadan ini menjalani
puasa adalah kewajiban. Banyak yang mempergunakan momen ini untuk mengubah gaya
hidup sekaligus menurunkan berat badan. Inilah yang menjadi ide dasar dari intermittent fasting atau diet puasa
yang belakangan makin ngehits di antara para penikmat gaya hidup sehat.
Gue termasuk yang belakangan
mulai menjalankan intermittent fasting
atau diet puasa ini walau masih belum konsisten. Tujuannya sih karena ada goal
yang harus gue kejar tahun ini. Kita memang harus punya target ketika ingin
mencapai sesuatu.
Tapi apa yang membedakan puasa
dan diet puasa?
1. Definisi
Jika puasa adalah kondisi tidak
makan selama 14-16 jam selama satu bulan. Maka intermittent fasting atau diet puasa adalah pola makan yang
memiliki siklus antara puasa dan makan dalam periode tertentu.
2. Boleh
dan tidak boleh
Dalam berpuasa selama 14-16 jam
tidak dianjurkan untuk makan dan minum. Dalam diet puasa, minuman seperti air
putih, kopi, dan minuman rendah kalori masih bisa dikonsumsi selama masa puasa.
3. Respon
otak
Saat menjalankan puasa di bulan
Ramadan, otak akan merespon ini bukan sebagai keterpaksaan karena dilakukan
dengan perlahan, teratur dan berkelanjutan. Saat kita diet puasa, otak terkadang
akan mengenali ini sebagai diet sehingga bisa berefek pada metabolisme tubuh.
4. Terbatas
Dalam menjalankan puasa di bulan
Ramadan hampir semua orang bisa melakukannya selama kuat untuk menjalani. Diet
puasa tidak dianjurkan bagi orang-orang yang memiliki penyakit dengan faktor
risiko, semisal diabetes atau jantung.
5. Benefit
Berpuasa secara biasa maupun diet
puasa sama-sama bisa membantu menurunkan berat badan. Dalam berpuasa atau diet
puasa pembatasan asupan kalori dan konsumsi makanan sehat di jam makan
dipastikan bisa menurunkan berat badan secara signifikan.
Nah, puasa di bulan Ramadan
ternyata sangat banyak manfaatnya. Tapi jika sedang tidak berpuasa, tidak ada
salahnya menjalani diet puasa. Karena manfaat dari berpuasa dan diet puasa
sama-sama bisa membantu menurunkan berat badan, memperbaiki metabolisme tubuh,
dan bahkan mampu memperpanjang usia.
Oooh saya baru tahu ada namanya diet puasa. Tapi saya setuju sekali dengan tulisan di atas. Dimana kalau berpuasa di bulan Ramadhan nggak makan nggak minum seharian terasa kuat karena sudah niat ibadah. Tapi kalau hari biasa niatnya mau diet dengan mengurangi makanan malah jadi uring-uringan.
ReplyDelete