Sunday, May 19, 2019

Puasa dan Diet Puasa



Di bulan Ramadan ini menjalani puasa adalah kewajiban. Banyak yang mempergunakan momen ini untuk mengubah gaya hidup sekaligus menurunkan berat badan. Inilah yang menjadi ide dasar dari intermittent fasting atau diet puasa yang belakangan makin ngehits di antara para penikmat gaya hidup sehat.

Gue termasuk yang belakangan mulai menjalankan intermittent fasting atau diet puasa ini walau masih belum konsisten. Tujuannya sih karena ada goal yang harus gue kejar tahun ini. Kita memang harus punya target ketika ingin mencapai sesuatu.  

Tapi apa yang membedakan puasa dan diet puasa?

1.      Definisi
Jika puasa adalah kondisi tidak makan selama 14-16 jam selama satu bulan. Maka intermittent fasting atau diet puasa adalah pola makan yang memiliki siklus antara puasa dan makan dalam periode tertentu.

2.       Boleh dan tidak boleh
Dalam berpuasa selama 14-16 jam tidak dianjurkan untuk makan dan minum. Dalam diet puasa, minuman seperti air putih, kopi, dan minuman rendah kalori masih bisa dikonsumsi selama masa puasa.

3.       Respon otak
Saat menjalankan puasa di bulan Ramadan, otak akan merespon ini bukan sebagai keterpaksaan karena dilakukan dengan perlahan, teratur dan berkelanjutan. Saat kita diet puasa, otak terkadang akan mengenali ini sebagai diet sehingga bisa berefek pada metabolisme tubuh.

4.       Terbatas
Dalam menjalankan puasa di bulan Ramadan hampir semua orang bisa melakukannya selama kuat untuk menjalani. Diet puasa tidak dianjurkan bagi orang-orang yang memiliki penyakit dengan faktor risiko, semisal diabetes atau jantung.

5.       Benefit
Berpuasa secara biasa maupun diet puasa sama-sama bisa membantu menurunkan berat badan. Dalam berpuasa atau diet puasa pembatasan asupan kalori dan konsumsi makanan sehat di jam makan dipastikan bisa menurunkan berat badan secara signifikan. 

Nah, puasa di bulan Ramadan ternyata sangat banyak manfaatnya. Tapi jika sedang tidak berpuasa, tidak ada salahnya menjalani diet puasa. Karena manfaat dari berpuasa dan diet puasa sama-sama bisa membantu menurunkan berat badan, memperbaiki metabolisme tubuh, dan bahkan mampu memperpanjang usia.      






1 comment:

  1. Oooh saya baru tahu ada namanya diet puasa. Tapi saya setuju sekali dengan tulisan di atas. Dimana kalau berpuasa di bulan Ramadhan nggak makan nggak minum seharian terasa kuat karena sudah niat ibadah. Tapi kalau hari biasa niatnya mau diet dengan mengurangi makanan malah jadi uring-uringan.

    ReplyDelete