Dari beberapa gejala di
bawah ini, mana yang tiba-tiba muncul di diri kalian?
-
Tremor
-
Kekakuan sendi
-
Kelambanan
-
Artikulasi menjadi tidak jelas
-
Gampang mengantuk
source image: ifi.or.id |
Itu bisa saja bukan
gejala biasa yang muncul mendadak ya, gaes. Coba deh langsung diperiksakan,
kali aja itu parkinson. Eh seriusan deh, penyakit degeneratif ini nggak bisa
dianggap enteng. Muhammad Ali terkena penyakit ini di usia 42 tahun. Ini
hitungannya masih muda loh. Masih masa-masa produktif sekali. Penyebab utamanya
karena otaknya mengalami cedera akibat olahraga yang dia tekuni.
Banyak yang selalu
mengira terkena penyakit itu nanti ketika sudah tua, masih muda mah masih bisa
bebas melakukan sepuasnya, tapi lupa kalau gaya hidup terlalu berantakan. Sekarang
justru penyakit degeneratif banyak terkena pada mereka yang berada di usia
produktif atau masih muda. Parkinson saja sekarang sudah banyak menyerang mereka
yang berada di usia 30-an. Aduh, saya bisa termasuk dong.
Kemarin saat saya
memposting tentang parkinson ternyata banyak yang nggak tahu soal penyakit ini.
Parkinson adalah gangguan susunan saraf. Penyakit ini terjadi karena kekurangan
zat dopamin. Dopamin itu penting untuk mengantar sinyal berupa impuls listrik
di sepanjang jalur saraf motorik yang tujuannya untuk menggerakkan otot-otot
tubuh. Makanya kalau sudah mulai merasa tubuh rada kaku atau mulai tremor tanpa
sebab, bisa jadi ini adalah gejala awal parkinson.
Penyebabnya juga bisa
karena disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari gaya hidup yang suka merokok,
minum alkohol sampai makan makanan yang tidak sehat. Penyebab lain adalah
faktor genetik, lingkungan, atau karena penuaan. Karena semakin berumur jumlah
dopamin dalam tubuh ikut berkurang.
Tahun 2015 penderita
penyakit ini sekitar 6 juta orang. Diperkirakan di tahun 2040 bakal melonjak
mencapai 17 juta. That’s a lot of number.
Hingga saat ini sebenarnya penyakit ini belum bisa disembuhkan, tetapi
gejalanya bisa disembuhkan dengan pemberian obat yang tepat; baik obat oral mau
pun obat infus, berolahraga,
fisioterapi, sampai operasi. Tergantung dari seberapa berat kondisi pasien.
Kalau masih bingung
soal penyakit parkinson ini mungkin bisa menonton film inspirasional Ride with Larry. Film dokumenter ini
bercerita tentang Larry Smith yang terkena parkinson selama 20 tahun. Dia harus
menggunakan obat-obatan dan operasi otak untuk menangani kondisinya agar bisa
tetap hidup. Di film ini diceritakan kalau Larry menantang dirinya sendiri
untuk ikut lomba sepeda sejauh 300 mil di Dakota Selatan.
Lalu bagaimana kalau
tiba-tiba sudah merasa ada gejala parkinson tapi bingung di mana kira-kira
rumah sakit yang bisa menerima pasien parkinson. Jangan kuatir, datang saja ke RS
Premier Jatinegara yang baru saja membuka klinik untuk parkinson. Klinik ini
khusus didirikan untuk menangani pasien parkinson dan gangguan gerak.
Rumah sakit yang
didirikan di tahun 2010 ini merupakan salah satu rumah sakit swasta terkemuka
yang memiliki keunggulan termasuk komitmen untuk memberikan kualitas pelayanan
medis yang baik. Rumah sakit tipe B ini beroperasional 24/7 yang melayani
pasien dengan BPJS atau asuransi. Soal mutu, akses, kelengkapan spesialistik,
sampai alat penunjang medis tidak usah diragukan lagi.
Kemarin ketika saya
diundang menghadiri seminar Mengenal Parkinson di RS Premier Jatinegara, dr.
Sukono Djojoatmodjo, Sp.S yang menjadi narasumbernya bercerita banyak tentang
penyakit parkinson. Dokter spesialis saraf di RS Premier Jatinegara ini juga
menjelaskan kalau penyakit ini muncul bertahap. 10 atau 20 tahun sebelum
seseorang didiagnosis menderita parkinson, gejala-gejala motorik atau pun non
motorik yang muncul sudah bisa terlihat.
Kadang kita suka
mengabaikan padahal penyakit itu bisa langsung diobati sebelum bertambah parah. Karena
sekali terkena parkinson, maka seseorang itu akan hidup seumur hidup dengan
penyakit tersebut.
Nah, kalau kalian atau
anggota keluarga sudah merasakan muncul gejala, sebaiknya segera diperiksakan.
Datang saja ke RS Premier Jatinegara, ada dr. Sukono yang siap membantu selain
dokter lainnya yang juga sudah ahli di bidangnya.
No comments:
Post a Comment