Saturday, October 6, 2018

GIPTI di BSD City

Sebagai warga Cisauk, tentulah lebih mudah bagi gue untuk mengaku sebagai warga BSD ketika berkenalan dengan orang lain  dan ditanya di mana tempat tinggalnya. Ini tentu saja didasari dengan berbagai alasan. Salah satunya, biar dianggap anak kota. Cisauk sudah cukup lama termasuk dalam jajaran salah satu tempat yang di-bully karena lokasinya dulu terkenal sebagai negeri antah berantah.

Siapa sih penduduk Tangsel yang nggak mau mengaku sebagai anak BSD sekarang ini? Lihat saja perkembangannya sekarang. Wagelaseh. Semua-semua ada di BSD. Mau nyari hunian nyaman, mall, sampai tempat berolahraga ada di sini. Bahkan di BSD digadang-gadang bakal menjadi Sillicon Valley-nya Indonesia. Yang kerja di dunia digital pasti tahulah ini apa.

Selain akan dibangun Digital Hub, pada tanggal 4 Oktober Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau dikenal dengan Puspitek, bekerja sama dengan Sinar Mas Land menggelar acara peletakan batu pertama atau bahasa kerennya groundbreaking dari GIPTI.


GIPTI ini apa? GIPTI singkatan dari Galeri Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi. Lokasinya ya ada di BSD City, nggak jauh dari ICE. GIPTI ini akan menempati area milik Puspitek-Kementerian Riset yang sudah 40 tahun hanya menjadi lahan tidur saja. Luasnya sekitar 15 Ha. GIPTI diharapkan akan menjadi show case dari kemajuan inovasi dan juga teknologi terapan terkini. Bisa menjadi tempat pemberdayaan dan edukasi masyarakat juga di bidang IPTEK, dan juga tempat pemasaran bagi UKM dan startup berbasis teknologi.

Menurut Menristek Muhammad Nasir, yang juga ikut hadir dalam kesempatan groundbreaking ini, GIPTI ini telah digagas sejak taun 80-an. Diharapkan dengan dibangunnya GIPTI bisa menjadi kawasan technopolis yang menjadi pusat pelatihan bagi SDM industri. Gagasan dari Menristek sendiri, salah satunya adalah one professor one thousand student dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran jarak jauh. Gagasan ini sudah dilaksanakan di banyak negara maju. Indonesia sudah berencana membangun classroomless sehingga belajar bisa di mana saja.  


Senada dengan itu, Christopher Siswanto Adisaputro, selaku CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land, mendukung pembangunan GIPTI di BSD City karena sekarang ini BSD tengah bertransformasi menjadi integrated smart digital city. Kehadiran GIPTI dapat memperkaya ekosistem di BSD khususnya di sektor teknologi dan riset dan bisa menjadi talent pool bagi sejumlah perusahaan yang nantinya akan ada di kawasan Digital Hub. Diharapkan juga, dengan adanya GIPTI banyak pihak lintas sektor bisa saling berkolaborasi agar bisa mewujudkan Indonesia yang lebih maju lagi di industri yang berbasiskan teknologi.

Pengembangan dari GIPTI sudah sesuai dengan program pengembangan National Science & Technology Park (NSTP) Puspitek. Nantinya akan ada 5 zona seperti Zona Penerima, Zona Display dan Zona Pengembangan Kewirausahaan, Zona Penelitian, dan Zona Kawasan Ruang Terbuka Hijau. GIPTI juga akan dilengkapi dengan  Gateway Park, Techno Park, dan Lake Park.

Ada tiga tenant yang sudah sepakat untuk bergabung dalam pembangunan GIPTI ini, yaitu Purwadhika, Walden Global Service, dan Rumah Kreatif Jogja. Dalam acara groundbreaking kemarin, para pihak yang terlibat dan juga tenant ikut menandatangani MOU bersama.


Gue sih berharap pembangunan GIPTI dan juga Digital Hub di BSD City sesegera mungkin terlaksana. Biar gue bisa secepatnya juga mengenalkan ke anak-anak gue apa saja yang bisa mereka ketahui tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan juga inovasi yang sedang berkembang saat ini. Dan dengan bangga juga gue bisa bilang ke mereka kalau negara kita nggak kalah hebat dengan negar-negara maju lainnya.  

para blogger #SatuBSD
     


  

No comments:

Post a Comment