Tuesday, July 16, 2019

Nutrisi bagi Anak dengan Kanker


Beberapa tahun lalu saat anak saya menderita radang paru, itu sudah cukup membuat saya merasa gagal sebagai orang tua. Si adek harus rawat opname selama seminggu kemudian harus bolak-balik ambil obat ke rumah sakit setiap bulan selama 6 bulan. Yang makin bikin drama, si kakak juga kena. Malah pencetusnya menurut si dokter justru berasal dari si kakak. Perbedaan daya tahan tubuh yang membuat si kakak lebih kuat makanya nggak harus di-opname, hanya perlu minum obat juga selama 6 bulan.


Belakangan sejak saya mulai memperhatikan kesehatan secara lebih dalam, apalagi tentang asupan nutrisi. Kalau dikilas balik ke belakangan, mungkin faktor kenapa si adek lebih rentan sakit sampai harus di-opname 2x, itu karena masalah nutrisi juga. Si adek memang lebih picky eater ketimbang kakaknya yang pelahap segala.

Asupan nutrisi seimbang bagi anak-anak memang rada-rada kompleks bagi para orang tua. Agar pemenuhan makro dan mikro nutrisi bisa terpenuhi, kadang orang tua harus pintar-pintar puter otak. Memasak dalam sehari bisa berapa kali biar si kecil mau makan. Saya termasuk yang struggle juga di bagian pemberian makanan ini.

Di Indonesia sendiri, kondisi malnutrisi menjadi topik yang selalu diperbincangkan, khususnya masalah stunting dan obesitas. Ya karena itu, masalah asupan pada anak itu menjadi tantangan tersendiri bukan hanya bagi orang tua tapi juga bagi sekitarnya.

Di hari Sabtu kemarin saya mendapat kesempatan untuk hadir lagi di acara Danone yang bekerja sama dengan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia. Kalau belum tahu, yayasan yang diketuai Steny Agustaf ini adalah organisasi non profit yang peduli akan isu-isu kanker pada anak di Indonesia.


Dilema pemenuhan nutrisi seimbang tentu saja berlaku juga bagi anak-anak dengan penyakit tidak menular. Di Indonesia, setiap tahun ada sekitar 5000 kasus anak-anak yang terkena kanker. Saat ini ada sekitar 60% pasien anak dengan kanker yang mengalami malnutrisi. Ini tergantung dari tipe kanker, jenis terapi, dan metode pengukuran.

Kanker sendiri terbagi dua; liquid cancer dan solid cancer. Kasus anak dengan kanker yang paling sering di Indonesia adalah leukimia yang adalah liquid cancer dan; retinoblastoma, osteosarcoma, neuroblastoma, limfoma maligna, karsinoma, dan nasofaring yang adalah solid cancer.      

Menurut data, prosentase kesembuhan anak dengan kanker setiap tahunnya adalah sebesar 84%. Ini saja dianggap masih belum cukup. Penatalaksanaan medis pada anak dengan kanker diharapkan bisa lebih agresif lagi, menurut dr. Mururul Aisyi, Sp.A(K).

Hal-hal yang mungkin orang tua perlu tahu, semua benjolan adalah tumor sedangkan tumor ganas itu lah yang disebut dengan kanker.

Dokter Ais juga memberi tahu apa saja gejala yang harus diketahui ketika anak menderita kanker, semisal leukimia. Ketika anak kelihatan pucat, panas dan mengalami pendarahan, ini harus diwaspadai. Tanda-tanda ini disebabkan karena hemoglobin, leukosit, dan trombosit turun akibat desakan dari sel kanker.

Kenapa terjadi malnutrisi pada anak dengan kanker? Beberapa penyebabnya karena masalah psikologis, terapi, efek dari tumor, dan juga metabolisme si anak. Tapi anak-anak dengan kanker bukan hanya bisa mengalami malnutrisi tapi juga kegemukan, terutama pada pasien leukimia dan tumor otak. Dampaknya, anak dengan kanker akan sulit mendapatkan perawatan yang maksimal ketika mengalami malnutrisi atau obesitas.

Untuk itu, menurut dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A, orang tua harus sering ukur dan rimbang anak agar bisa ketahuan anaknya mengalami gizi buruk atau sudah kegemukan. Untuk perawatan anak dengan berat badan kurang: dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berdensitas kalori tinggi. Sementara pada anak dengan berat badan berlebih harus dipantau berat badannya tanpa harus diet karena anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan, kecuali ketika anak sudah menunjukkan tanda-tanda semisal diabetes naik atau kolesterol naik. Peran dari status nutrisi sendiri berdampak pada respon dari terapi yang diberikan, kualitas hidup, hingga biaya pelayanan kesehatan. Jika status gizi anak dengan kanker adalah normal maka peluang sembuhnya lebih besar.


Yang mengagumkan juga dari acara kemarin, karena ada banyak anak-anak dengan kanker yang hadir, puluhan karyawan dari Danone juga turut berpartisipasi sebagai volunteer yang dipandu oleh komunitas Kelas Gambar hingga berpartisipasi dalam kegiatan mendongeng.

Danone Indonesia melalui Nutrisi untuk Bangsa dan Yayasan Pita Kuning berharap seluruh kegiatan pada hari itu bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dan para orang tua mengenai pentingnya pemenuhan nutrisi seimbang bagi anak-anak, termasuk juga pada anak dengan kanker.  


2 comments:

  1. Terimakasih infonya, sukses terus..
    Kunjungi juga http://bit.ly/2JN3uCL

    ReplyDelete
  2. There are quantity of|numerous|a variety of} different no deposit sign-up bonuses you’re going to come throughout when enjoying in} with a no deposit on-line casino. The high no deposit on-line casinos will permit you to transfer funds to and out of your account by way of quantity of|numerous|a variety of} different ways. The live streams for their live table video games wants to|must also} be very clear and up-to-date, allowing you to see exactly what’s going on concerning the table sport you’re enjoying in}. You wants to|must also} be able to|be capable of|have the ability to} attempt these video games out by way of ‘demo play’ characteristic as properly, allowing you to see which video games you favor before spending any of your bonus funds 메리트카지노 or free spins. $100 in Site Credit is out there for new spanking new|for model new} users who sign-up with FanDuel’s on-line casino, a massively generous quantity that you’ll be able to|be capable of|have the ability to} use on their variety of casino video games.

    ReplyDelete